SBDP (Seni Budaya dan Prakarya) untuk kelas 4 semester 2 Kurikulum Merdeka adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas dan keterampilan siswa melalui seni dan prakarya. Artikel ini akan membahas beberapa aspek penting dari SBDP yang perlu dipahami oleh orang tua dan pendidik untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran mereka.

Pengertian dan Tujuan SBDP

SBDP adalah mata pelajaran yang mengintegrasikan seni, budaya, dan prakarya dalam satu kurikulum. Tujuan utamanya adalah untuk memperkenalkan siswa pada berbagai bentuk seni dan budaya, serta mengajarkan keterampilan prakarya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kurikulum Merdeka mengedepankan pendekatan yang lebih fleksibel dan menekankan pada pembelajaran yang menyenangkan dan kontekstual.

Materi Pembelajaran SBDP Kelas 4

Pada semester 2, materi yang diajarkan mencakup berbagai teknik dan bentuk seni seperti menggambar, mewarnai, serta membuat kerajinan tangan dari bahan sederhana. Siswa juga akan mempelajari tentang kerajinan tradisional Indonesia dan bagaimana budaya lokal dapat diintegrasikan ke dalam karya seni mereka. Fokus pembelajaran ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan motorik halus serta kreativitas siswa.

Metode Pembelajaran dan Penilaian

Metode pembelajaran dalam SBDP melibatkan kegiatan praktik langsung di mana siswa dapat mengaplikasikan teori yang telah dipelajari. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil karya siswa, partisipasi aktif dalam proses pembelajaran, serta kemampuan mereka untuk mendemonstrasikan teknik yang telah diajarkan. Penilaian ini bertujuan untuk memberikan umpan balik konstruktif dan membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan mereka lebih lanjut.

Sebagai kesimpulan, SBDP kelas 4 semester 2 dalam Kurikulum Merdeka menawarkan pendekatan yang inovatif untuk mempelajari seni dan prakarya. Dengan menekankan pada praktik langsung dan integrasi budaya, mata pelajaran ini bertujuan untuk membangun dasar yang kuat bagi kreativitas dan keterampilan siswa. Ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka tentang seni, tetapi juga membantu mereka mengapresiasi dan melestarikan budaya lokal.